Saturday, June 28, 2014

Tari Rateb Meuseukat | PROV. NAD ACEH


Tari Ratéb Meuseukat merupakan salah satu tarian Aceh yang berasal dari Aceh. Nama Ratéb Meuseukat berasal dari bahasa Arab yaitu ratéb asal kata ratib artinya ibadat dan meuseukat asal kata sakat yang berarti diam.

Diberitakan bahwa tari Ratéb Meuseukat ini diciptakan gerak dan gayanya oleh anak Teungku Abdurrahim alias Habib Seunagan (Nagan Raya), sedangkan syair atau ratéb-nya diciptakan oleh Teungku Chik di Kala, seorang ulama di Seunagan, yang hidup pada abad ke XIX. Isi dan kandungan syairnya terdiri dari sanjungan dan puji-pujian kepada Allah dan sanjungan kepada Nabi, dimainkan oleh sejumlah perempuan dengan pakaian adat Aceh. Tari ini banyak berkembang di Meudang Ara Rumoh Baro di kabupaten Aceh Barat Daya.

Pada mulanya Ratéb Meuseukat dimainkan sesudah selesai mengaji pelajaran agama malam hari, dan juga hal ini tidak terlepas sebagai media dakwah. Permainannya dilakukan dalam posisi duduk dan berdiri. Pada akhirnya juga permainan Ratéb Meuseukat berfungsi untuk dipertunjukkan pada upacara agama dan hari-hari besar, upacara perkawinan dan lain-lainnya yang tidak bertentangan dengan agama.

Unsur-unsur estetis
· Gerak : Gerakan tari pada prinsipnya ialah gerakan oleh tubuh, keterampilan, keseragaman atau kesetaraan dengan memfungsikan tangan sama-sama kedepan, ke samping kiri atau kanan, ke atas, dan melingkar dari depan kebelakang, dengan tempo mula lambat hingga cepat.
· Kostum dan rias : memakai kemeja dan celana panjang, topi berbentuk gulungan dan sebuah sarung. Pakaiannya harus agak longgar supaya bisa bebas menari.Dan masih ada sarong dikenakan dibawah perut macam macam ikat pinggang. Pakaian Tari Saman berwarna banyak dan cantik, terutama untuk warna kuning.
· Sikap dan pola lantai : Penari harus berlutut dan duduk

Keunikan , perbedaan, dan persamaan
Saat ini, tari ini merupakan tari yang paling terkenal di Indonesia. Hal ini dikarenakan keindahan, kedinamisan dan kecepatan gerakannya. Tari ini sangat sering disalahartikan sebagai tari Saman milik suku Gayo. Padahal antara kedua tari ini terdapat perbedaan yang sangat jelas. Perbedaan utama antara tari Ratéb Meuseukat dengan tari Saman ada 3 yaitu, pertama tari Saman menggunakan bahasa Gayo, sedangkan tari Ratéb Meuseukat menggunakan bahasa Aceh. Kedua, tari Saman dibawakan oleh laki-laki, sedangkan tari Ratéb Meuseukat dibawakan oleh perempuan. Ketiga, tari Saman tidak diiringi oleh alat musik, sedangkan tari Ratéb Meuseukat diiringi oleh alat musik, yaitu rapa’i dangeundrang. Persamaan tari saman dan rateb meuseukat
a.    Dikenal sebagai  Tari Saman dan sama- sama masuk dalam kategori Ratoeh duek( ratouh:rateb / zikir / ibadah ; Duek :duduk )
b.    Keempat tarian ini hampir memiliki gerakan yang sama. Tarian dimainkan dengan posisi berdiri dan duduk
c.    Gerakan tari pada prinsipnya ialah gerakan oleh tubuh, keterampilan, keseragaman atau kesetaraan dengan memfungsikan tangan sama-sama kedepan, ke samping kiri atau kanan, ke atas, dan melingkar dari depan kebelakang, dengan tempo mula lambat hingga cepat.
d.    Sama-sama menjadi media untuk penyampaian dakwah dan nasehat-nasehat dari mulaipendidikan, keagamaan, budaya dll.
e.    Sama-sama memiliki keseragaman formasi dan ketepatan waktu dan ini adalah suatu keharusan dalam menampilkan tarian ini, maka para penari dituntut untuk memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius agar dapat tampil dengan sempurna.
f.    Penari berjumlah lebih dari 10 orang

0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Total Pageviews