Pada awal diciptakannya tarian ini merupakan tari pergaulan Muda-mudi dijambi. Tari ini mempunyai arti yang sangat penting dalam merekatkan pergaulan, maka dari itu kain Selampit yang berjumlah delapan lembar dengan bermacam warna ini merupakan simbol tautan pergaulan antar muda-mudi di Kota Jambi.
Tari selapit delapan adalah tarian tradisional yang berasal dari Provinsi Jambi. Tarian ini petama kali diperkenalkan oleh M. Ceylon ketiak bertugas pada dinas kebudayaan Provinsi Jambi. Pria kelahiran 7 juli 1941 ini memiliki bakat yang luar biasa dalam bidang kesenian, terutama seni tari. Beliau memiliki pribadi yang baik, ramah, dan enerjik, beliau npun mudah beradaptasi dengan budaya dan lingkungan setempat. Aktivitas beliau yang banyak bergulat dalam bidang kebudayaan menjadikan dirinya berhasil menangkap pesan terdalam dari pergaulan masyarakat, yang kemudian diolah menjadi sebuah karya seni bernama tari selapit delapan. Dalam perkembangannya tarian ini kemudian ditetapkan menjadi salah satu tarian khas provinsi Jambi.
Tari selapit delapan ini pertamaa kali dimainkan oleh delapan orang dengan menggunakan sumbu kompor sebanyak 8 tali yang diikat atau digantung pada loteng. Dinamakan Tari selapit delapan karena merujuk pada 8 tali yang digunakan dalam tarian. Dan pada saat itu sahabat Celyon yang bernama O.K Hendrik menyarankan untuk mengganti sumbu kompor dengan syal supaya tari yang dimainkan tampak lebih menarik. Akhirnya usulan tersebut disetujui oleh Ceylon, sehingga dalam setiap kesempatan mementaskan tari selapit delapan ini, para penari menggunakan syal sebagai media tari, hingga sekarang. Tari selapit delapan ini pertama kali diperkenalkan untuk merekatkan hubungan pergaulan antarpemuda. Lewat media tari i mengambarkan keakraban antarpmuda dapat terbangun dengan baik.
UNSUR-UNSUR ESTETIS
1. GERAK TARI
Setiap gerakan dalam tari selapit delapan ini mengambarkan kekompakan itulah yang menjadi panduan dalam kehidupan sehai-hari. Di dalam tarian ini mengandung sebuah pesan yang dalam tentang makna sebuah pergaulan, bahwa pergaulan yang baik dilandasi oleh keimanan, saling menghargai, dan berperilaku bijaksana. Tentunya pandangan ini tidak terlepas dari falsafah hidup masyarakat Jambi yang memegang teguh nilai-nilai keimanan sebagai landasan dalam setiap pergaulan.
Dalam tari selapit delapan ini para penonton dapat menyaksikan gerakan yang luwes yang disuguhkan oleh para penari. Tarian dibuka dengan gerakan jongkok lalu memutar sembari menghaturkan salam sembah pada penonton sebagai rasa hormat. Hal ini menjadi salah satu ciri khas dalam tari-tarian Melayu. Para penari melakukan gerakan salam sebagai penghargaan terhadap penonton atas kesediaannya menyaksikan persembahan tari mulai dari awal hingga selesai.
Setelah menghantarkan salam penghoermatan, tari selapit delapan ini dilanjutkan dengan melakukan gerakan inti. Masing-masing penari, segera mengambil syal yang tergantung untuk selanjutnya bersiap melakukan gerakan inti. Mereka kemudian membentuk sebuah lingkaran sebelum melakukan gerakan berputar. Perlahan-lahan satu persatu dari para penari berputar untuk merajut syal, gerakan ini dilakukan secara bergiliran dengan gerakan gemulai, sehingga syal menyatu menjadi lilitan yang indah. Setelah syal menyatu dengan bagus, maka gerakan tari dilanjutkan dengan membuka rajutan syal. Gerakannya pun dilakukan persis seperti gerakan awal ketika membuat rajutan. Setelah rajutan selesai dibuka, maka posisi para penari kembali membentuk formasi lingkaran sembari memainkan syal tersebut dengan gerakan yang teratur dan dilakukan sampai selesai hingga syal kembali terbuka seperti sedia kala.
2. KOSTUM
Gerakan tari selapit delaman ini bertambah menarik dengan komposisi warna-warni pakaian dan syal yang dipakai para penari. Para penari yang berjumlah 8 orang (4 pasang) tampil dengan komposisi pakaian yang beraneka warna, seperti biru, kuning, merah, dan merah muda dengan warna syal yang senada. Aneka warna tersebut kelihatan indah berpadu dengan sarung tenun khas Melayu Jambi yang terbuat dari sutra bersulam emas yang dipakai sebagai ikat pinggang.
3. KEUNIKAN
Keunikan tari selampit delapan dari tari yang lain yaitu Tari Selampit Delapan banyak ditampilkan pada kegiatan-kegiatan pesta, seperti pesta adat dan promosi budaya. Dalam Tari Selampit Delapan para penonton dapat menyaksikan gerakan yang luwes yang disuguhkan oleh para penari. Tarian dibuka dengan gerakan jongkok lalu memutar sembari menghaturkan salam sembah pada penonton sebagai rasa hormat. Hal ini menjadi salah satu ciri khas dalam tari-tarian Melayu. Para penari melakukan gerakan salam sebagai penghargaan terhadap penonton atas kesediaannya menyaksikan persembahan tari mulai dari awal hingga selesai.
0 comments:
Post a Comment