Penuangan gagasan suatu karya seni tari dapat dilihat pada
naskah tari. Naskah tari adalah tulisan yang berisi konsep garapan tari . dalam
konsep garapan tari terdapat latar belakang karya tari, deskripsi karya tari,
dan alur cerita yang direfleksikan melalui gerakan tubuh.
Secara lengkap konsep garapan tari memuat antara lain:
v judul karya tari,
v latar belakang,
v tujuan,
v synopsis,
v durasi,
v uraian gerak ( yang berisi
penjelasan urutan rangkaian gerak tari, komposisi tari, dan penggunaan hitungan
atau syair lagu)
v desain iringan
v desain tat arias busana
v desain tata artistic (cahaya, suara,
dan tata panggung)
Keberadaan naskah tari dapat dilihat
pada karya tari kontemporer .
a. synopsis
synopsis
merupakan ringkasan atau rangkuman dari suatu kejadian, kegiatan atau karya.
Pada seni tari, adanya synopsis memudahkan pengamat dan penikmat karya tari
untuk memahami gagasan yang sebenarnya yang terdapat pada karya tari tesebut.
b. skenario
dalam
suatu karya tari terdapat pembegian – pembagian. Pembagian yang dilakukan dapat
berupa pembagian gerakan yang mewakili suatu waktu tertentu. ( gerakan
pembuka, inti, dan penutup) beserta dengan durasinya, hingga pembagian penari
apabila tariannya melibatkan lebih dari satu orang. Pembagian dan pengaturan
ini akan sangat dimudahkan dengan adanya scenario.
Macam – macam gerak kepala, badan,
tangan, kaki :
1. Kepala adalah lenggut, leher ulo mangap, pacak gulu, polatan, gedeg, banteng gambul dan lain sebagainya
2. Badan adalah hoyog, engkyek, leyek, nglebag, ogek lambung
3. Tangan adalah malangkerik, menthang, panggel, ngrayung, baya mangap, nyekiting, nyempurit, naga rangsang, kebyak, kebyok dan lain sebagai.
4. Kaki adalah debeg, gejug, kengser, srisig, trecet, humadeg, napak, mendak, nylekething, jinjit dan lain sebagainya.
0 comments:
Post a Comment