Posted by Blogger Name. Category:
Tarian Yospan Asal Papua
Yosim Pancar (disingkat Yospan) adalah salah satu tarian pergaulan yang berasal dari dua daerah, yakni Biak-Numfor dan Yapen-Waropen. Awalnya, Yospan terdiri dari tarian pergaulan: Yosim dan Pancar, dua tarian berbeda yang akhirnya dipadu menjadi satu.
Dalam pementasan Yosim, yang berasal dari Yapen-Waropen (versi lain menyebutkan dari Sarmi, sebuah kabupaten di utara Pulau Papua dekat Sungai Mamberamo), para penari mengajak serta warga lainnya untuk hanyut dalam lagu-lagu yang dibawakan kelompok penyanyi berikut pemegang perangkat musiknya. Perangkat musik yang digunakan sangat sederhana, terdiri dari ukulele dan gitar akustik. Juga ada alat yang berfungsi sebagai bas dengan tiga senar, biasa dibuat dari lintingan serat sejenis daun pandan yang banyak ditemui di hutan-hutan daerah pesisir Papua. Selain itu, ada alat musik yang disebut kalabasa, terbuat dari labu yang dikeringkan kemudian diisi dengan manik atau batu kecil. Cara memainkannya mirip dengan botol air yang diisi beras.
Jika Tari Yosim lebih mengutamakan kebebasan gaya dan kelincahan, maka Tari Pancar (yang berasal dari Biak) hanya diiringi tifa. Gerakan penari pancar relatif lebih kaku karena mengikuti entakan pukulan tangan pemusik pada kulit tifa yang biasa dibuat dari kulit soa-soa (biawak). Tari Pancar berkembang di Biak-Numfor dan Manokwari pada awal 1960-an, yakni semasa konflik Belanda dan Indonesia tentang status kedaulatan Irian Barat (saat ini Provinsi Papua dan Papua Barat).
Yang menarik adalah, gerakan-gerakan dalam Tari Pancar diadopsi dari pesawat-pesawat pancar gas (jet) yang pernah melintas di angkasa Biak. Saking takjubnya masyarakat Biak dengan pesawat yang meninggalkan awan tebal dan meninggalkan garis putih pada lintasannya, maka tarian mereka pun kemudian diberi nama Pancar.
Gerakannya Tari Pancar meniru gerakan "akrobatik" di udara, seperti gerakan jatuh jungkir-balik dari langit, atau seperti daun kering yang jatuh tertiup angin yang terinspirasi dari pesawat tempur jet Neptune buatan Amerika Serikat yang dipakai Angkatan Udara Belanda di Irian Barat; serta banyak gerakan adaptasi lain yang diilhami dari kondisi perang pada waktu itu, dan juga kombinasi dari adaptasi dinamika alam Biak.
Ketika kedua tarian pergaulan tersebut dipadukan menjadi Yosim Pancar atau Yospan, akan dihasilkan sebuah suguhan tarian yang energik dan dinamis. Ini juga ternyata membuat komunikasi masyarakat Papua dengan pendatang menjadi positif, sekaligus memperkenalkan musik serta lagu pengiring Yospan yang diciptakan para seniman Papua.
Pada umumnya, Yospan dibawakan pada acara-acara adat, pernikahan, pesta. Para penari biasanya membentuk lingkaran dan berjalan berkeliling sambil menari, diiringi oleh musisi yang memadukan tifa, gitar, ukulele, dan instrumen lainnya. Tidak ada batas dalam Yospan, tarian ini bagai tidak berakhir dan siapa saja boleh ikut masuk dalam lingkaran dan bisa langsung bergerak mengikuti penari lain. Tak jarang bahkan ibu-ibu yang masih menggendong anaknya turut larut dalam Yospan.
Tari ini disebut tari pergaulan, atau friendship dance (Wikipedia) karena siapa saja boleh bergabung, tidak peduli apakah mereka laki-laki atau perempuan, tua atau muda, komen atau amber.
Yospan cukup populer dan sering diperagakan pada setiap event, acara adat, kegiatan penyambutan dan festival seni budaya. Yospan juga biasa ditampilkan di Manca Negara untuk memenuhi undangan atau mengikuti Festival disana.
Hampir setiap kampung di Papua memiliki grup seni tari yang terus dikembangkan.
Alat Musik Yospan:
1. TIFA
Yospan menggunakan gabungan dari alat musik tradisional dan modern (seperti gitar dsb.)...dengan keunikan dari alat musik yang beraneka ragam inilah, yospan menjadi tarian yang mudah dipelajari dan sangat universal karena alat musiknya yg sederhana.
Alat musik merupakan salah satu alat musik khas daerah Papua, bentuknya mirip gendang, dan terbuat dari kayu utuh yg dilubangi dan ditutup dengan kulit biawak.
2. BASS
Bass yg dipake di yospan berbeda dg bass yg biasa, senarnya ada dua dan body-nya.
3. FU
Nih dia alat tiup unik dari papua, terbuat dari kerang yg berbentuk sedemikian rupa, jika ditiup akan menghasilkan suara "fhuuuu...fhuuuu..."
4. UKULELE
Tari yospan jg menggunakan alat musik ukulele (gitar mini)
5. GITAR
0 comments:
Post a Comment