Monday, August 4, 2014

Karakteristik Tari Anak Usia Dini (PAUD)




A. UNSUR GERAK DALAM TARI
Seni tari menurut Soedarsono adalah desakan perasaan manusia tentang “sesuatu” yang disalurkan melalui gerak–gerak ritmis yang indah. Karya tari dapat dinikmati melalui bentuk visualnya. 
Elemen-elemen yang dapat kita tangkap dalam seni tari secara visual antara lain: gerak, rias, busana dan properti. 
Tari merupakan kesenian yang terkait langsung dengan gerak tubuh manusia. Tubuh merupakan alatnya dan gerak tubuh merupakan medianya. Secara global bagian-bagian tubuh manusia yang dapat digerakkan itu antara lain meliputi gerakan kepala, badan, tangan dan kaki. 
Elemen dasar tari adalah gerak. 

Gerak dibedakan menjadi 3 golongan: gerak bekerja, gerak main dan gerak tari. 
Gerak bekerja adalah gerak yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup untuk mencapai keseimbangan hidup berdasarkan pada nilai kesejahteraan material. 
Gerak bermain adalah gerak yang bersifat jasmaniah yang melibatkan sejumlah pelaku. 
Gerak tari lebih bersifat keluar,sehingga terjadi komunikasi antar pribadi yang terlibat. 
Aspek yang terpenting dalam tari yaitu aspek gerak dan aspek irama. Tari merupakan kesenian yang mudah direspon, gerakan-gerakan itu timbul karena adanya rangsangan yang ditimbulkan oleh bunyi-bunyian yang ritmis atau berirama. 

B. KARAKTERISTIK GERAK ANAK USIA DINI
Karakteristik gerak motorik anak usia dini terdiri dari dua gerakan yaitu motorik halus dan motorik kasar
1. Ketrampilan Koordinasi Gerakan Motorik Kasar
Gerakan ini meliputi kegiatan seluruh tubuh atau sebagian tubuh. Ketrampilan ini meliputi : ketahan, kecepatan, kelenturan, ketangkasan, keseimbangan dan kekuatan. 
Ketrampilan motorik kasar dapat dibagi dalam 3 kelompok: 
a. Ketrampilan lokomotorik : Berlari, melompat, menderap, meluncur, berguling, behenti, berjalan setelah berhenti sejenak, menjatuhkan diri dan mengelak. 
b. Ketrampilan non lokomotorik : menggerakkan anggota tubuh dengan posisi tubuh diam ditempat, berayun, berbelok, mengangkat, bergoyang, melengkung, memeluk, memutar dan mendorong. 
c. Ketrampilan memproyeksi : menangkap, menerima, menendang, menggiring, melambung, memukul dan menarik. 

2. Ketrampilan Koordinasi Gerakan Motorik Halus
Gerakan ini menyangkut koordinasi gerakan gerakan jari-jari tangan dalam melakukan berbagai aktivitas. 
Karakteristik gerak yang biasa dilakukan oleh anak usia dini pada umumnya adalah sebagai berikut: 
a. Menirukan
b. Manipulasi
c. Bersahaja

Gerakan–gerakan ini terbentuk dari unsur tenaga, ruang dan waktu : 
a. Tenaga 
Penggunaan tenaga dalam gerakan tari meliputi beberapa hal yaitu : intensitas, aksen/tekanan, kualitas. 
b. Ruang ( space ) 
Ruang didalam tari dapat dibedakan menjadi dua yaitu: Ruang yang diciptakan oleh penari dan Ruang pentas. Unsur-unsur pokok yang penting yang ada dalam Ruang : 
- Garis, kesan garis timbul karena penari menggerakkan tubuhnya sedemikian rupa hingga membentuk garis tubuh diluar garis tubuh yang dialami. 
- Volume, kapasitas gerak atau jangkauan gerak yang tergantung dari besar kecilnya ruangan yang digunakan untuk menari.
- Arah, yaitu arah hadap penari ketika melakukan gerak arah itu dapat ke depan, ke belakang, ke samping, dan ke arah lainnya. 
- Level, yaitu berhubungan dengan tinggi rendahnya penari pada saat melakukan gerakan
- Fokus, yaitu sudut pandang suatu perspektif penonton yang diperlukan dalam melakukan tarian
c. Waktu (time) 
Waktu adalah berapa lama penari dalam melakukan suatu gerak : cepat/lambatnya (tempo), panjang pendek ketukan (ritme), lamanya melakukan gerakan (durasi)

0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Total Pageviews