Sunday, October 27, 2013

Jenis Tari Berpasangan



Tari berpasangan secara konsep koreografi dimaknai sebagai tarian yang di tarikan oleh dua orang penari yang saling merespon satu sama lain.

Sementara untuk tari Kelompok merupakan tarian yang di tarikan lebih dari tiga orang penari yang terdiri dari kelompok kecil dan kelompok besar. Pada postingan kali ini, kami akan menjelaskan tentang jenis-jenis tari berpasangan dan kelompok di Sulawesi selatan.

Tiga jenis tari
Karya seni tari Nusantara dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu tari tunggal, tari berpasangan, dan tari berkelompok. Tari tunggal adalah tari yang dibawakan oleh seorang penari. Tari berpasangan adalah tari yang dibawakan secara berpasangan, dapat sesama jenis atau berlawanan jenis dengan penari yang berjumlah genap, dan melakukan gerakan berpasangan. Tari berkelompok adalah tari yang dibawakan secara berkelompok dengan jumlah penari tidak harus genap.
Bila kita lebih mengidentifikasi mengenai tari Nusantara, kita dapat memperoleh informasi mengenai hal-hal berikut :
  • Nama tari
  • Daerah asal tari
  • Unsur-unsur tari (gerakan tari, kostum, properti, dan iringan musik)
  • Peran tari
  • Isi/tema tari
Contoh tari berpasangan/kelompok yang ada di Nusantara antara lain adalah Tari Saman dari NAD, Tari Campak dari Bangka-Belitung, Tari Legong dari Bali, Tari Cakalele dari Maluku, Tari Ajat Temuai Datai dari Kalimantan Barat, Tari Kanjar dari Kalimantan Timur, dan Tari Serampang dua belas dari Sumatera Utara.

0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Total Pageviews