Sunday, November 3, 2013

Gedung London Peninggalan Kolonial di Sumatera



Berkunjung ke situs-situs sejarah memang tidak akan pernah ada habisnya di Medan. Banyak pula situs-situs peninggalan zaman pendudukan Belanda di Medan dan situs-situs sejarah yang masih bertahan dan masih berguna sampai saat ini pun masih sangat banyak.

Gedung London Sumatera yang terletak di kawasan jalan kesawan adalah salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda yang saat ini masih berfungsi sebaga gedung perkantoran di Medan.

Selain bangunan peninnggalan kolonial, di Medan juga banyak terdapat bangunan-bangunan unik lainnya seperti Masjid Bengkok, Gereja India, Gedung Tua Balai Kota lama, dan lain – lain.

Gedung London Sumatera atau biasa disebut gedung Lonsum selesai dibangun tahun 1906 bersamaan dengan lahirnya Ratu Juliana, Royal Dutch family. Gedung ini dibangun oleh David Harrison, pemilik perkebunan karet Harrison & Crossfield company (H&C) yang berpusat kota London. Meskipun dibangun pada masa 90 an, fasilitas di gedung ini cukup mengagumkan. Gedung Lonsum tercatat sebagi gedung pertama di medan yang menggunakan teknologi lift yang menjangkau lima lantai.

Pada masa itu gedung Lonsum berfungsi sebagai kantor perdagangan dan perkebunan. Dibangun dengan lima lantai dan keseluruhan gedung bercat putih krem, gedung ini dulunya disebut sebagai gedung Juliana.

Arsitektur gedung ini mengadaptasi dari gaya arsitektur rumah-rumah di London sekitar abad 18-19. model arsitektur banyak dipengaruhi gaya Eropa seperti bentuk-bentuk jendela di sisi kiri dan kanan gedung.

Gedung yang memanjang ke atas, bentuk jendela yang panjang dan lebar, serta tiang-tiang tangga yang kokoh di depan pintu masuk menunjukkan kekhasan gaya arsitektur kolonial Belanda yang sangat mencolok namun indah.

Segera setelah Indonesia merdeka, kepemilikan Harrison & Crossfield company beralih ke tangan Indonesia. Saat ini gedung London Sumatera masih digunakan sebagi gedung perkantoran Lonsum dan berganti nama menjadi PT PP London Sumatera.

Lokasi Gedung Lonsum ini sangat strategis, berada di pusat kota Medan yang kaya akan bangunan-bangunan bernilai historis tinggi seperti, kantor pos Medan, Gedung Jakarta Lloyd , bank Indonesia dan banyak lagi.

Sungguh daearah Kesawan tepatnya di Jl. Jend Ahmad Yani mempunyai sejarah panjang dan menjadi salah satu tujuan objek wisata sejarah yang masuk cagar alam pemda Medan dan harus dipertahankan eksistensinya.

Cara menuju Gedung Lonsum :

angkot, taxi, betor, ojek, mini bus.dll

Tiket masuk: Free

Hotel terdekat sekitar gedung Lonsum :

Grand Angkasa International Hotel, Garuda Plaza Hotel, Grand Sakura Hotel, Asean International Hotel

0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Total Pageviews