Sunday, November 3, 2013

Keajaiban Mata Air di Gereja Grha Maria Annai Velangkanni



Sebuah bangunan kuno di medan yang dijadikan tempat beribadah bagi umat katolik, sekaligus objek wisata adalah Gereja Grha Maria Annai Velangkani. Gereja ini terletak di Kecamatan Tuntungan, Kelurahan Tanjung Selamat, di Jalan Sakura III, dekat Perumahan Taman Sakura Indah.

Dilihat sepintas, bangunan gereja ini tidak mirip dengan gereja, justru mirip dengan kuil yang ada di India. Ya, pantas saja. Karena memang pendiri gereja ini terinspirasi dari kuil di India.

Orang yang membangun gereja ini adalah Pastor James Bharataputra. Selain bangunan ini dari luar nampak seperti kuil, di dalamnya pun ternyata terdapat relief-relief dan patung yang mirip dengan patung yang ada di kuil India.

Gereja Grha Maria Annai Velangkanni ini terbuka bagi siapapun, bahkan bagi para wisatawan yang hanya ingin melihat arsitek bangunan dan interior gereja. Lokasinya pun strategis, sehingga memudahkan akses transportasi.

Dan yang lebih penting tidak ada biaya apapun di sini. Para wisatawan juga dapat mengambil foto di bagian manapun, termasuk di tempat sembahyang. Tidak tanggung-tanggung, dana yang dihabiskan untuk pembangunan gereja ini mencapai empat miliar rupiah, wooow…. eits, tapi dana tersebut bukan dari Pastor James sendiri, dana tersebut berasal dari sumbangan-sumbangan para jemaat dan beberapa negara, termasuk Singapura dan India.

Pada dinding-dinding gereja, terdapat relief-relief yang menceritakan peristiwa penyaliban Yesus Kristus. Bangunan ini terdiri dari dua tingkat, tingkat pertama adalah aula, tempat untuk beribadah, dan di tingkat kedua, terdapat patung Annai Velangkanni dan puteranya, yang didatangkan langsung dari India.

Uniknya, tersedia juga komplek graha untuk menginap bagi pengunjung yang rumahnya jauh. Penginapan ini gratis lhoo.., ada juga tempat di dekat gereja yang disediakan untuk bermain anak-anak. Area parkirnya pun luas dan bersih, sehingga terkesan nyaman. Saat anda memasuki gereja ini, suasana tenang pun langsung terasa, sehingga anda dapat berdoa dengan hikmat.

Tidak sampai disitu, sebuah keajaiban terjadi beberapa hari setelah gereja itu didirikan. Tepat di bawah telapak kaki Bunda Maria, muncul sebuah mata air. Air ini dipercaya oleh masyarakat setempat dapat menyembuhkan penyakit. Anda penasaran dengan mata air ini? Jika anda sedang berjalan-jalan di kota Medan, mampirlah sejenak untuk melihat keajaiban ini. Jangan lupa mampir juga ke Masjid Raya Al Mashun dan Taman Sri Deli saat anda berkunjung ke Medan.

Cara menuju Gereja : naik angkot jalur apa pun yang menuju arah Terminal Pinang Baris. Lalu turun di depan terminal, dan naik angkot ke Asam Kumbang. Atau anda juga dapat menggunakan betor, dengan tarif Rp. 20.000 hingga Rp. 30.000.

Hotel sekitar lokasi : Hotel Aryaduta, HL Days Inn

0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Total Pageviews